Sushi and roll adalah masakan Jepang paling populer, enak di perut dan sangat enak. Nasi yang dimasak dengan benar adalah bagian terpenting dari hidangan ini. Jika Anda salah dalam memilih variasi atau proses memasaknya, maka gulungannya akan hancur atau sebaliknya berubah menjadi bubur yang lengket.
Bagaimana memilih nasi untuk sushi – jenis yang tepat
Nasi untuk sushi harus lengket agar masakan tidak berantakan. Varietas beras dengan kandungan pati tinggi, seperti melati dan Nishiki, serta nasi bulat kualitas terbaik lainnya tidak cocok. Beberapa toko menjual nasi khusus untuk sushi.
Cara membuat nasi sushi
- Nasi bulat atau nasi melati – 200 g.
- Air - 200 ml.
- Cuka beras – 5 sendok teh.
- Gula – 2 sendok teh.
- Garam – 1 sendok teh.
Cuka beras tidak bisa diganti dengan cuka biasa, tapi Anda bisa menggunakan jus lemon sebagai gantinya.
Beras dicuci dengan air mengalir minimal 5 kali hingga air menjadi jernih sepenuhnya. Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam saringan dan biarkan selama 10 menit agar semua air mengalir.
Tuang nasi ke dalam panci dan tambahkan air dengan perbandingan 1:1, tidak lebih, tidak kurang. Didihkan dengan api sedang, lalu kecilkan api menjadi kecil dan tutup dengan penutup. Didihkan nasi dan biarkan masak selama 15 menit. Angkat panci dari api, tapi jangan buka tutupnya. Biarkan mengukus di bawah tutupnya selama 10 menit lagi.
Untuk sausnya, campurkan cuka beras, gula, dan garam ke dalam panci kecil atau pembuat kopi. Letakkan panci di atas api kecil hingga garam dan gula larut, lalu segera angkat. Tuang nasi ke dalam mangkuk lebar, sebaiknya mangkuk kayu.
Tuangkan dressing secara merata ke seluruh nasi dan aduk perlahan dengan spatula kayu agar tidak merusak butiran nasi. Tutupi nasi dengan handuk bersih dan lembap, lalu biarkan hingga benar-benar dingin. Setelah itu, Anda dapat mengerjakannya.