Strunz Diet: Muda Selamanya Berkat Crash Diet Ini?

Idenya sederhana: menurunkan berat badan dengan minuman berprotein tinggi – tetapi seberapa berkelanjutan Anda menurunkan berat badan dengan diet “Forever Young” yang dipopulerkan oleh Paus kebugaran Ulrich Strunz?

Prinsip:

Kurangnya olahraga dan pola makan yang salah – itulah sebabnya, menurut Strunz, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh peradaban semakin meningkat. Kebiasaan makan manusia bukanlah akar segala kejahatan, melainkan kualitas makanan segar yang semakin buruk. Meskipun Masyarakat Nutrisi Jerman (DGE) telah membantah tesis ini, hal ini tidak menghentikan Ulrich Strunz untuk menyarankan minuman berprotein, serta suplemen vitamin dan mineral untuk menunjang kesehatan. Jadi Anda mulai dengan formula diet, yang digantikan oleh masakan Mediterania setelah beberapa hari.

Kepraktisan:

Relatif rumit: Hari-hari pertama diet formula mudah diterapkan. Hal sebaliknya terjadi ketika Anda mulai memasak resepnya. Dalam beberapa kasus, Anda akan berada di dapur hingga 2.5 jam, dan berbelanja juga mungkin memakan waktu. Makan di tempat kerja sudah dijadwalkan, namun saran yang masuk akal masih kurang. Anda juga hampir tidak mendapatkan tip berguna untuk makan di luar.

Kalori:

Tidak dihitung

Lamanya:

Diet formula selama 10 hari, kemudian diet Forever-young selama satu minggu, yang juga dapat berfungsi sebagai konsep olahraga dan nutrisi permanen

Putusan keseluruhan:

Apakah Anda tetap “muda selamanya” dengan diet ini adalah pertanyaannya: persiapan protein yang disarankan oleh Ulrich Strunz tidak disarankan untuk diet 10 hari yang hanya menggunakan produk formula. Masakan Mediterania berikutnya memang menyembuhkan selera, tetapi kandungan lemaknya tidak membuat berat badan turun. Dan juga dengan protein, vitamin, bahan mineral, dan elemen pelacak, Strunz sangat berarti dalam programnya. Antusiasme Pak Strunz dalam memuji program pelatihan ini patut diacungi jempol. Namun, konsep ini tidak lebih dari sekedar motivasi – program pelatihannya sendiri mengecewakan dan tidak mengatasi masalah beban berlebih yang sering dialami oleh orang yang kelebihan berat badan saat berolahraga.

foto avatar

Ditulis oleh Bella Adams

Saya seorang koki eksekutif terlatih secara profesional dengan lebih dari sepuluh tahun di Restoran Kuliner dan manajemen perhotelan. Berpengalaman dalam diet khusus, termasuk Vegetarian, Vegan, Makanan mentah, makanan utuh, nabati, ramah alergi, makanan siap saji, dan banyak lagi. Di luar dapur, saya menulis tentang faktor gaya hidup yang memengaruhi kesejahteraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Tidak Ada Jejak Tinta Yang Tertinggal: Cara Mengeluarkan Pulpen dari Kain

Mengapa Kapsul Laundry Tidak Larut: Tips Cara Menggunakannya dengan Benar