Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Dengan Hipertensi: Diet untuk Tekanan Darah Tinggi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah penderita hipertensi dewasa (usia 30-79 tahun) meningkat dua kali lipat selama 30 tahun terakhir menjadi 1.28 miliar. Hampir setengah dari orang-orang ini tidak menyadari bahwa mereka menderita tekanan darah tinggi.

Seringkali, menjaga berat badan, berolahraga, berhenti merokok, dan minum alkohol secukupnya sudah cukup untuk menghindari masalah seperti tekanan darah tinggi.

Apa yang tidak boleh dimakan dan diminum dengan hipertensi

Rekomendasi dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan bahwa untuk menjaga tekanan darah Anda tetap normal, pertama-tama Anda harus membatasi asupan garam (kurang dari satu sendok teh sehari). Memasukkan bumbu dan rempah pedas ke dalam makanan Anda dapat membantu mengatasi hal ini – mereka akan mendiversifikasi rasa masakan Anda.

Permen dan tambahan gula harus dikonsumsi lebih sedikit. Disarankan untuk makan 5 porsi atau kurang per minggu. Dalam hal ini, 1 porsi adalah satu sendok makan gula atau selai, 1 gelas limun, dan setengah gelas es krim. Dan lebih baik berhenti makan tepung dan margarin.

Penting juga untuk tidak mengonsumsi makanan daging berlemak (kaldu kental, daging babi berlemak, bacon, dan daging asap).

Peminum kopi dan pecinta teh hitam, minuman energi, dan cola sebaiknya mengurangi asupannya agar tekanan darah tetap terkendali. Minuman tersebut boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang (kopi – tidak lebih dari 4 cangkir sehari).

Minuman berkafein sebaiknya tidak menjadi sumber cairan utama atau satu-satunya bagi penderita tekanan darah tinggi. Gantilah dengan air, jus, dan minuman lainnya.

Makanan apa yang harus dimakan dengan hipertensi

Dokter menyarankan untuk mengikuti diet DASH khusus (yang merupakan singkatan dari “pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi”).

Menurut pendekatan ini, pola makan harus mencakup lebih banyak serat (nasi gandum, roti, dan pasta). Makanan seperti itu harus menjadi dasar diet.

Disarankan juga untuk memperbanyak makan buah dan sayur, dan usahakan makan 5 porsi buah dan sayur setiap hari.

Pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi juga mencakup penggunaan produk susu rendah lemak atau non-lemak (2-3 kali sehari).

Lebih baik makan daging tanpa lemak (ayam, kalkun, kelinci), lebih memilih ikan. Anda sebaiknya makan tidak lebih dari 180 gram sehari. Anda juga bisa makan telur satu per satu jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

Anda tidak boleh berhenti mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan. Mereka bisa dimakan dalam 4-5 porsi per minggu.

Apa yang tidak boleh dilakukan dengan tekanan darah tinggi

Dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya jangan minum alkohol, merokok, makan makanan berlemak atau minum soda manis.

Meskipun Anda harus melupakan aktivitas fisik yang berat (binaraga dan latihan kekuatan lainnya) dengan tekanan darah tinggi, Anda tidak dapat melakukan apa pun tanpa aktivitas fisik (mulai dari berjalan kaki hingga bekerja di taman dan berolahraga).

Aktivitas aerobik intensitas sedang (seperti jalan cepat atau bersepeda) sebaiknya dilakukan minimal 2.5 jam per minggu. Aktivitas fisik menurunkan tekanan darah dan dapat membantu menghilangkan kelebihan berat badan yang berkontribusi memperburuk masalah tekanan darah.

Makanan dan minuman apa yang cepat menurunkan tekanan darah

Para ahli menganjurkan penderita hipertensi mengonsumsi makanan penurun tekanan darah. Khususnya makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk penyerapan lebih baik (susu skim, yogurt, keju, sayuran hijau, brokoli, tahu, almond, seafood, dan ikan).

Dianjurkan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya potasium (jeruk, pisang, aprikot, tomat, kentang panggang, zucchini, tuna), dan magnesium (sayuran berdaun, kacang-kacangan, sereal).

Disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu melebarkan pembuluh darah, seperti bawang putih, dan minuman yang menurunkan tekanan darah (teh hijau, teh kart-ade).

Jangan menyerah juga pada buah beri asam dan buah jeruk. Variasikan diet Anda dengan cranberry, cranberry, grapefruits, dan lemon.

foto avatar

Ditulis oleh Emma Miller

Saya seorang ahli gizi ahli diet terdaftar dan memiliki praktik nutrisi pribadi, di mana saya memberikan konseling nutrisi satu-satu kepada pasien. Saya berspesialisasi dalam pencegahan/pengelolaan penyakit kronis, nutrisi vegan/vegetarian, nutrisi sebelum melahirkan/melahirkan, pembinaan kesehatan, terapi nutrisi medis, dan manajemen berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Cara Mencuci Gorden Tanpa Melepasnya: Tips Bermanfaat untuk Ibu Rumah Tangga

Sendok dan Garpu Akan Seperti Baru, Tanpa Kotoran dan Plak: Rendam dalam Larutan Sederhana