Cakar Kucing: Efek dan Penggunaan Tanaman Obat

Cakar kucing dianggap sebagai tanaman obat dengan berbagai efek medis, yang telah digunakan oleh masyarakat adat Amerika Selatan selama ribuan tahun. Pada artikel ini kami akan memberi tahu Anda keluhan apa yang dapat Anda gunakan untuk cakar kucing dan cara menggunakan tanaman obat yang benar.

Efek cakar kucing

Dalam pengobatan tradisional suku Amerika Selatan, cakar kucing telah lama digunakan untuk berbagai penyakit. Di Eropa, bagaimanapun, tanaman obat lebih merupakan tip orang dalam.

  • Cakar kucing mengandung bahan aktif pteropodine dan mitraphylline, yang merangsang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh . Ini juga bertanggung jawab atas fakta bahwa tanaman memiliki efek anti-inflamasi pada organisme.
  • Tanaman obat dapat memiliki efek penghilang rasa sakit pada rematik dan mengurangi kekakuan yang terkait dengan penyakit.
  • Anda juga dapat menggunakan cakar kucing untuk kondisi kulit seperti dermatitis, psoriasis, atau eksim untuk mengatasi rasa sakit dan gatal.
  • Selain itu, seseorang dapat mengaitkan efek antitumor dengan tanaman obat. Berbagai penelitian in-vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak cakar kucing dapat membunuh sel kanker. Namun, temuan ini belum diuji pada makhluk hidup. Oleh karena itu, studi yang tersedia tidak cukup untuk pengetahuan yang dapat diandalkan.
  • Sebagai aturan, tidak ada efek samping saat menggunakan cakar kucing. Namun, jika dosisnya terlalu tinggi, Anda mungkin mengalami masalah pencernaan atau peredaran darah.
  • Dosis harian yang direkomendasikan adalah antara dua dan enam gram.

Cara menggunakan cakar kucing dengan benar

Cakar kucing adalah jenis liana asli hutan hujan Amerika Selatan. Namanya berasal dari duri berbentuk sabit, yang mengingatkan pada cakar kucing.

  • Khasiat penyembuhan cakar kucing terdapat pada bunga, duri, daun, akar dan kulit kayu. Ekstrak cakar kucing tersedia dalam bentuk tetes, tablet, dan kapsul.
  • Anda juga dapat membeli dan menggunakan cakar kucing sebagai teh.
  • Untuk menyiapkan teh, Anda membutuhkan sekitar dua sendok teh teh dan satu liter air. Biarkan teh mendidih dengan api kecil selama sekitar lima menit dan kemudian curam selama setidaknya 15 menit.
  • Karena teh cakar kucing rasanya agak pahit, Anda bisa menghaluskannya dengan madu atau sedikit jus lemon, misalnya.
  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui, kami tidak menyarankan untuk mengonsumsi cakar kucing, karena masih belum ada bukti yang dapat dipercaya tentang keamanannya.

Posted

in

by

Tags:

komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *