Menurut ahli gizi Lidia Kvashnina, sebagian besar manfaat biji-bijian bagi tubuh manusia bergantung pada cara pengolahannya.
Banyak orang suka menguliti biji, terutama biji bunga matahari – beberapa orang menyukai rasanya, sementara yang lain menjadikannya kebiasaan. Proses itu sendiri tampaknya membantu menenangkan diri dan rileks.
Biji bunga matahari mengurangi risiko trombosis vaskular di hati berkat antioksidan. Apalagi terkandung dalam biji goreng dan mentah. Bijinya juga mengurangi kemungkinan hepatosis (kerusakan hati) dan mencegah perkembangan kolelitiasis, karena merangsang keluarnya empedu. Selain itu, bijinya menormalkan fungsi usus karena kandungan serat makanannya dan mengurangi keasaman lambung.
Tapi, kata Kvashnina, sebagian besar manfaatnya bergantung pada bagaimana benih itu disiapkan.
“Penting untuk diingat bahwa selama proses penggorengan, sebagian besar nutrisi kehilangan khasiatnya. Ini secara signifikan mengurangi nilai gizi benih. Selain itu, menggoreng menghasilkan karsinogen yang dapat memicu kanker. Jadi lebih bermanfaat makan biji mentah,” pungkas dia.