Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan fermentasi seperti asinan kubis dan kimchi baik untuk kesehatan Anda. Mereka meningkatkan keragaman flora usus dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Makanan fermentasi memang trendi, tetapi idenya bukanlah hal baru: proses fermentasi alami telah digunakan untuk mengawetkan makanan selama berabad-abad. Di Jerman, metode ini terutama digunakan untuk membuat asinan kubis, tetapi pasta miso Jepang dan kimchi masakan Korea juga didasarkan pada jenis fermentasi ini.
Fermentasi asam laktat: Vitamin penting dipertahankan
Dalam apa yang disebut fermentasi asam laktat, yang digunakan untuk memproduksi asinan kubis, misalnya, bakteri yang relevan secara alami ada dalam sayuran. Mereka mencerna makanan kita terlebih dahulu. Kekurangan oksigen, yang sengaja ditarik dari makanan, dan penambahan garam memastikan tidak ada bakteri "jahat" yang akan merusak makanan berkembang biak.
Bakteri asam laktat, di sisi lain, tidak membutuhkan oksigen. Mereka memakan gula dan pati dalam kubis dan mengubahnya menjadi asam laktat. Ini menurunkan nilai pH. Produk akhir menjadi asam dan karena itu tetap dapat dimakan untuk waktu yang lama. Bahan-bahan sehat seperti vitamin C, B2, B12, dan asam folat juga dipertahankan.
Makanan fermentasi meningkatkan kesehatan usus
Dalam budaya di mana banyak fermentasi berlangsung dan makanan ini secara teratur ada di menu, para ilmuwan telah mampu menentukan kesehatan usus yang sangat baik. Dan penelitian terbaru oleh Universitas Stanford menunjukkan bahwa makanan fermentasi meningkatkan keragaman flora usus.
Risiko kanker usus besar berkurang
Selama fermentasi, zat kimia diproduksi oleh bakteri yang penting bagi usus kita. Menurut temuan ilmiah, risiko kanker usus besar dapat dikurangi dengan cara ini. Asam butirat, yang menstabilkan DNA dalam sel induk, tampaknya menjadi komponen penting di sini. Reaksi inflamasi, seperti yang terjadi pada penyakit rematik, juga tampaknya diatur.
Para ahli merekomendasikan makan makanan fermentasi setiap hari. Selain yogurt dan kefir alami, asinan kubis juga populer. Produk dari produksi kami sendiri lebih disukai karena makanan yang diproduksi secara industri biasanya dipasteurisasi – yaitu dibuat untuk bertahan lebih lama. Bakteri penting kemudian tidak lagi disertakan. Dan: Ada lebih banyak bakteri pada produk organik yang penting untuk fermentasi.