Pendahuluan: Masakan asli Selandia Baru
Kuliner asli Selandia Baru sangat dipengaruhi oleh orang Māori, yang tiba di negara tersebut lebih dari 1,000 tahun lalu dari Polinesia. Masakan Māori didasarkan pada prinsip kai, yang berarti “makanan” dalam bahasa Māori, dan menekankan penggunaan bahan-bahan alami dan bersumber lokal. Selama berabad-abad, masakan Māori telah berevolusi untuk menggabungkan berbagai macam bahan dan rasa, banyak di antaranya khas Selandia Baru.
Bahan-bahan Māori: apa itu dan bagaimana penggunaannya?
Masakan Māori menggabungkan berbagai bahan asli, termasuk kumara (ubi jalar), talas, pikopiko (daun pakis), dan horopito (lada asli). Bahan-bahan ini sering digunakan dalam masakan Māori tradisional seperti hangi, metode memasak makanan dalam oven tanah. Selain bahan-bahan tradisional tersebut, masakan Māori juga memasukkan bahan-bahan yang diperkenalkan ke Selandia Baru oleh orang Eropa, seperti kentang dan tepung terigu.
Metode tradisional memasak masakan Māori
Masakan Māori tradisional sering kali dimasak menggunakan metode tradisional seperti hangi, yang melibatkan memasak makanan dalam oven tanah. Dalam metode ini, makanan dibungkus dengan daun dan ditempatkan di lubang yang digali ke dalam tanah. Batu panas kemudian diletakkan di atas makanan, dan lubang ditutup dengan tanah dan dibiarkan matang selama beberapa jam. Metode tradisional lain dalam memasak masakan Māori adalah hāngīngi, di mana daging dan sayuran dimasak dalam panci di atas api terbuka.
Rasa Māori dalam masakan kontemporer Selandia Baru
Rasa Māori semakin populer dalam masakan kontemporer Selandia Baru. Koki memadukan bahan-bahan tradisional Māori dan teknik memasak ke dalam hidangan mereka, menciptakan hidangan unik dan beraroma yang mencerminkan warisan budaya negara. Beberapa rasa Māori yang populer termasuk kawakawa, ramuan asli dengan rasa pedas, dan madu manuka, yang memiliki rasa khas dan kaya.
Hidangan Māori populer dalam masakan Selandia Baru modern
Beberapa hidangan Māori populer dalam masakan modern Selandia Baru termasuk roti rewena, roti penghuni pertama yang dibuat dengan starter kentang yang difermentasi; rebus, sup hangat yang dibuat dengan daging dan sayuran; dan gorengan paua, yang dibuat dengan abalon dan disajikan dengan saus pedas. Hidangan populer lainnya termasuk hidangan makanan laut seperti kahawai bakar (sejenis ikan) dan udang karang.
Masa depan bahan Māori dalam industri makanan Selandia Baru
Masa depan bahan baku Māori di industri makanan Selandia Baru tampak cerah. Koki dan produsen makanan semakin tertarik untuk memasukkan bahan dan cita rasa Māori tradisional ke dalam produk mereka, dan permintaan akan produk ini meningkat baik di dalam negeri maupun internasional. Karena masakan Māori terus mendapatkan pengakuan dan popularitas, kemungkinan kita akan melihat lebih banyak hidangan dan produk yang terinspirasi Māori di tahun-tahun mendatang.