Para ilmuwan telah menjawab apakah kepercayaan populer bahwa kopi berbahaya bagi sistem kardiovaskular (khususnya, risiko aritmia) dapat dibenarkan.
Kopi bermanfaat dalam pencegahan aritmia, gangguan irama jantung. Ini dilaporkan oleh portal khusus JAMA Network. Ilmuwan dari University of California sampai pada kesimpulan ini setelah meneliti efek kopi pada irama jantung. Mereka menganalisis data kesehatan, karakteristik genetik, dan konsumsi minuman sekitar 390 ribu orang.
Sebagai hasil penelitian, para ahli menemukan bahwa pendapat populer tentang bahaya kopi pada sistem kardiovaskular (khususnya, risiko aritmia) tidak berdasar.
Para ahli telah menemukan bahwa setiap cangkir kopi tambahan di siang hari mengurangi risiko aritmia hingga tiga persen. Secara khusus, minuman tersebut membantu melawan gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium dan takikardia supraventrikular.