Masakan São Toméan dan Príncipean: Suatu Tinjauan
São Tomé dan Príncipe, dua pulau di lepas pantai barat Afrika, memiliki masakan unik yang memadukan cita rasa Afrika, Portugis, dan Brasil. Masakannya sebagian besar berbahan dasar ikan, makanan laut, nasi, dan kacang-kacangan, serta buah-buahan tropis seperti pepaya dan kelapa. Pulau-pulau ini juga terkenal dengan produksi coklatnya, karena kakao merupakan ekspor penting.
Peran Rempah-rempah dalam Masakan São Toméan dan Príncipean
Rempah-rempah memainkan peran penting dalam masakan São Toméan dan Príncipean. Mereka menambah kedalaman rasa dan kompleksitas pada masakan, dan digunakan untuk menyeimbangkan manisnya buah-buahan tropis. Namun, tidak semua hidangan São Toméan dan Príncipean pedas. Ada yang relatif ringan, ada pula yang lebih berapi-api. Itu tergantung pada hidangan dan wilayahnya.
Rempah-rempah Umum dalam Hidangan São Toméan dan Príncipean
Beberapa bumbu yang paling umum digunakan dalam masakan São Toméan dan Príncipean termasuk bawang putih, jahe, daun salam, dan ketumbar. Ini digunakan dalam berbagai macam hidangan, mulai dari semur, hidangan nasi, hingga ikan dan makanan laut. Selain itu, piri-piri, cabai kecil yang pedas, sering digunakan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Namun, tidak semua masakan pedas. Misalnya calulu, sup yang terbuat dari ikan atau daging, biasanya tidak pedas sama sekali. Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun beberapa hidangan pedas, belum tentu terlalu panas. Masakan São Toméan dan Príncipean adalah tentang keseimbangan dan harmoni rasa.