Sayuran dan buah-buahan yang difermentasi secara efektif melindungi dari masuk angin dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mereka harus dimakan di musim gugur dan musim dingin.
Sayuran acar adalah produk yang sangat diperlukan di musim gugur dan musim dingin. Mereka membantu melindungi dari pilek dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Ahli gizi Svitlana Fus berbicara tentang manfaat sayur dan buah yang difermentasi.
Menurutnya, fermentasi merupakan sumber alami probiotik. Itu sebabnya makanan fermentasi disebut makanan probiotik, yang secara efektif melindungi dari masuk angin dan memperkuat sistem kekebalan, tulis pakar di Instagram.
Selain itu, menurut ahli gizi, acar sayuran merupakan salah satu enterosorben alami terbaik, artinya dapat membantu tubuh membuang racun. Pada saat yang sama, jumlah serat makanan yang cukup dalam sayuran memberi mereka rasa kenyang.
Asam laktat yang terbentuk selama fermentasi menurunkan tingkat pH, yang meningkatkan proses pencernaan makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Fus menjelaskan bahwa makanan fermentasi jangan disamakan dengan makanan asinan, yang dimasak dengan cuka dan dipasteurisasi, sehingga kurang sehat.
Kapan dan berapa banyak Anda bisa makan acar sayuran
“Namun perlu diingat bahwa makanan acar mengandung banyak garam, jadi saya tidak menyarankan untuk memakannya dalam jumlah banyak. Mereka harus menjadi bagian (sekitar sepertiga) dari jumlah sayuran harian. Ini sekitar setengah gelas (60-120 gram) acar sayuran sekali sehari. Makan mereka di pagi hari dan untuk makan siang. Dalam cuaca dingin, tambahkan makanan fermentasi ke dalam diet Anda secara teratur,” saran ahli gizi tersebut.