Salmon adalah ikan yang mendapatkan popularitas karena adanya asam lemak omega-3. Studi terbaru menunjukkan bahwa salmon mengandung peptida bioaktif yang mengontrol proses inflamasi di saluran pencernaan.
Nilai gizi ikan salmon
Nilai kalori: 206 kkal per 100 g
Mengandung 100 g salmon mentah:
- Lemak: 12,35 г
- Karbohidrat: 0 г
- Protein: 22,1 gram
Jumlah yang sama dari salmon Atlantik yang dibudidayakan di peternakan juga memberi tubuh nutrisi berikut:
- Vitamin B12: 2.8 mcg (115% dari RDA)
- Niasin: 8,045 mg (45% dari RDA)
- Fosfor: 252 mg (25% dari RDA)
- Tiamin: 0.34 mg (28% dari RDA)
- Vitamin A: 69 mcg (8% dari RDA)
*RDA adalah Tunjangan Harian yang Direkomendasikan.
Manfaat salmon
Khasiat salmon yang bermanfaat akan terungkap dengan konsumsi ikan secara teratur. Salmon paling baik diserap dengan sayuran. Salad ikan merah dan sayuran lebih efektif daripada antidepresan yang dijual di apotek.
Kandungan lemak sehat
Asam lemak omega-3 mengurangi peradangan dan membantu pemulihan dari penyakit. Dengan konsumsi salmon secara teratur, fungsi otak menjadi lebih baik.
Asam omega-3 memperlambat proses penuaan dengan mengembalikan kromosom dalam sel. Wanita di atas 35 tahun dianjurkan makan salmon 3 kali seminggu untuk mencegah munculnya kerutan.
Pencegahan penyakit kardiovaskular
Makan ikan yang kaya asam lemak omega-3 mengurangi risiko masalah jantung dan pembuluh darah. Salmon mencegah perkembangan aritmia, stroke dan tekanan darah tinggi, dan aterosklerosis. Efek ikan pada manusia ini dijelaskan oleh pengaruh asam amino. Mereka mengurangi tingkat kolesterol "jahat" dalam darah dan mencegah jaringan parut pada dinding pembuluh darah dan arteri.
Meningkatkan mood dan memperkuat sistem saraf
Asam lemak omega-3 mengurangi risiko penyakit otak dan depresi. Remaja dengan konsumsi salmon sedang melewati usia transisi lebih mudah. Orang yang lebih tua memiliki risiko penurunan gangguan kognitif. Siswa sekolah dan universitas yang makan salmon setiap minggu menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik daripada mereka yang tidak makan ikan sama sekali.
Perlindungan sendi
Salmon mengandung molekul protein aktif biologis (peptida bioaktif) yang mendukung persendian.
Dalam penelitian yang dilakukan, kalsitonin, yang merupakan hormon penting, menjadi perhatian. Ini mengatur keseimbangan kolagen dan mineral dalam tulang dan jaringan. Kalsitonin, bersama dengan asam omega-3, memiliki sifat antiinflamasi yang unik, memberikan manfaat bagi persendian.
Meningkatkan metabolisme
Asam amino yang terkandung dalam ikan menurunkan kadar gula darah. Salmon baik untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin mencegah penyakit ini.
Efek gabungan dari antioksidan selenium, vitamin D, dan asam omega-3 merangsang kerja insulin. Akibatnya, gula diserap lebih cepat dan kadarnya dalam darah menurun.
Pencegahan onkologi
Redfish tidak menumpuk karsinogen yang meningkatkan risiko kanker. Selenium dan antioksidan lainnya melindungi tubuh dari kanker.
Konsumsi salmon mengurangi risiko beberapa jenis kanker: usus besar, prostat, dan kanker payudara. Untuk mencegah kanker, ikan sebaiknya dikonsumsi minimal seminggu sekali.
Menjaga kecantikan
Asam lemak yang bermanfaat menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Efek ikan pada tubuh ini dijelaskan oleh aksi selenium. Antioksidan ini dijual di apotek, tetapi diperoleh dari daging ikan salmon.
Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh manusia semakin berkurang dan muncul kerutan di kulit. Dalam hal ini, kaviar salmon membantu. Ini mengaktifkan proses produksi kolagen, dan vitamin serta mineral yang terkandung dalam kaviar salmon merangsang metabolisme.
Kaviar salmon juga baik untuk rambut. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam kaviar membuat rambut lebih tebal dan membuatnya bersinar.
Bahaya dan kontraindikasi konsumsi salmon
Salmon asap sangat berbahaya bagi tubuh. Ini mengandung zat beracun.
Jika Anda alergi terhadap keluarga salmon, ikan harus dikeluarkan dari diet Anda.
Salmon mengandung purin, yang memperburuk perjalanan asam urat. Dalam kasus eksaserbasi penyakit, hentikan sama sekali makan ikan.
Jangan makan salmon mentah. Ada larva cacing di sushi dan hidangan lainnya di mana ikan tidak mengalami perlakuan panas. Obat tradisional dapat membantu Anda menghindari konsekuensi yang tidak menyenangkan dan menghilangkan cacing.
Salmon mungkin mengandung merkuri. Orang dewasa tidak mengkhawatirkan masalah ini, tetapi ibu hamil dan anak kecil harus menghindari makan ikan.