in

Biji Bunga Matahari: Apa Manfaatnya Bagi Tubuh

Bijinya bisa dimakan dengan bubur atau sebagai camilan. Biji bunga matahari memiliki kulit luar yang keras. Karena cangkangnya sulit dicerna oleh manusia, mereka biasanya memakan biji yang sudah dikupas. Orang juga bisa menanam bibit dari biji bunga matahari, yang bisa meningkatkan nilai gizi benih.

Menurut review tahun 2017 dari sumber terpercaya, biji bunga matahari memiliki nilai gizi sebagai berikut

  • protein kaya belerang, berharga untuk banyak proses biologis, termasuk perkembangan otot dan kerangka
  • asam amino, termasuk glutamin, arginin, dan sistein
  • Asam linoleat 55-70% dan asam oleat 20-25%.
  • lebih banyak vitamin E daripada biji rami, biji wijen, dan kacang tanah
  • antioksidan, termasuk flavonoid dan asam fenolik dengan konsentrasi tinggi niasin dan vitamin A, B, dan C
  • kaya akan mineral seperti kalsium, besi, dan magnesium

Tentang benih

Bunga matahari biasa (Helianthus annuus L.) milik keluarga Asteraceae. Benih tanaman dapat dimakan, dan produsen menggunakannya untuk makanan dan untuk produksi minyak bunga matahari. Dengan demikian, minyak bunga matahari adalah minyak yang paling banyak diproduksi keempat di dunia.

Petani tidak hanya menyediakan sumber makanan bagi manusia tetapi juga memanfaatkan biji bunga matahari sebagai makanan ternak. Perkecambahan biji juga memainkan peran sekunder yang penting dalam ekologi dan siklus hidup organisme.

Keuntungan sehat

Memasukkan biji bunga matahari ke dalam makanan dapat membawa manfaat kesehatan.

Anti-inflamasi dan antimikroba

  • anti-inflamasi
  • antijamur
  • antibakteri
  • perawatan luka

Efek yang menguntungkan adalah karena senyawa seperti fenol, tanin, dan saponin. Namun, banyak penelitian yang melibatkan hewan atau uji laboratorium, sehingga para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menarik kesimpulan tegas tentang efeknya pada manusia.

Efek kardioprotektif dan antitumor

Biji bunga matahari kaya akan karotenoid dan tokoferol, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Tinjauan tahun 2020 dari sumber tepercaya menemukan bahwa biji bunga matahari dan minyak mungkin bermanfaat untuk

  • aterosklerosis
  • penyakit arteri
  • Pukulan
  • Hipertensi
  • Kanker

Manusia tidak dapat mensintesis tokoferol atau vitamin E di dalam tubuh dan harus mendapatkannya dari makanan. Jadi, memasukkan biji bunga matahari ke dalam makanan adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kadar vitamin E.

Efek antidiabetes dan penurun kolesterol

Studi menunjukkan bahwa biji bunga matahari efektif melawan diabetes dan kolesterol tinggi. Penderita diabetes dapat menghasilkan produk akhir glikasi yang dapat berbahaya bagi tubuh. Biji bunga matahari mengandung senyawa yang dapat menghambat zat tersebut.

Kandungan dalam biji bunga matahari dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol, yang berpotensi bermanfaat bagi penderita hiperglikemia atau hiperlipidemia. Sebuah studi percontohan kecil yang melibatkan 50 orang dewasa obesitas menunjukkan bahwa ekstrak biji bunga matahari mengurangi kadar kolesterol darah dan meningkatkan berat badan dan massa lemak.

Namun, karena peserta mengonsumsi ekstrak pekat, efeknya mungkin tidak sama dengan mengonsumsi biji bunga matahari. Selain itu, para peneliti menyarankan para peserta untuk mengonsumsi 500 kalori lebih sedikit dari pola makan biasanya, yang juga akan menurunkan berat badan.

Kulit dan tulang sehat

Biji bunga matahari mengandung asam lemak omega-6, yang penting untuk kesehatan kulit. Studi menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak esensial secara signifikan mempengaruhi fungsi dan penampilan kulit. Dengan mengingat hal ini, memasukkan sumber asam lemak esensial ke dalam makanan Anda dapat membantu mencegah kondisi kulit seperti dermatitis dan mengurangi efek penuaan pada kulit Anda.

Biji bunga matahari juga mengandung seng, mineral penting untuk kesehatan kulit, dan mineral termasuk magnesium, kalsium, dan fosfor untuk kesehatan tulang. Meski biji bunga matahari adalah makanan sehat, orang harus mempertimbangkan beberapa risiko.

Alergi

Studi menunjukkan bahwa orang bisa sangat sensitif terhadap biji bunga matahari. Orang mungkin alergi terhadap serbuk sari biji bunga matahari saat petani memanen tanaman, atau mereka mungkin sensitif terhadap biji burung yang mengandung biji bunga matahari.

Beberapa orang mungkin perlu menghindari makan biji bunga matahari karena kemungkinan reaksi alergi. Namun bagi yang sensitif terhadap bijinya bisa mengkonsumsi minyak bunga matahari.

bakteri

Terkadang biji bunga matahari dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat berkembang biak saat seseorang menanamnya atau membeli biji kecambah dari toko bahan makanan. Biji yang bertunas bertanggung jawab atas wabah salmonella, yang menyebabkan gejala keracunan makanan.

Konten kalori

Konsumsi biji bunga matahari dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet sehat dapat memberikan banyak manfaat. Namun, bijinya cukup tinggi kalori. Jika seseorang mencoba mempertahankan berat badan sedang, mereka mungkin ingin membatasi porsi biji bunga matahari dan memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari.

foto avatar

Ditulis oleh Emma Miller

Saya seorang ahli gizi ahli diet terdaftar dan memiliki praktik nutrisi pribadi, di mana saya memberikan konseling nutrisi satu-satu kepada pasien. Saya berspesialisasi dalam pencegahan/pengelolaan penyakit kronis, nutrisi vegan/vegetarian, nutrisi sebelum melahirkan/melahirkan, pembinaan kesehatan, terapi nutrisi medis, dan manajemen berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Ilmuwan Menyebutkan Makanan Yang Menyebabkan Kematian Dini

Semua Tentang Gambar