Apa saja hidangan populer di Palestina?

Pendahuluan: Masakan Palestina

Masakan Palestina merupakan cerminan dari sejarah unik dan keragaman budaya di wilayah tersebut. Masakan Palestina telah dipengaruhi oleh banyak budaya dan peradaban yang berbeda selama berabad-abad. Masakan tradisional biasanya kaya rasa dan menggunakan berbagai macam bumbu, rempah, dan bahan-bahan segar. Masakan Palestina terutama berbahan dasar biji-bijian, sayuran, dan daging, dan banyak hidangan yang memiliki pengaruh Arab yang kuat.

Hidangan tradisional Palestina

Salah satu hidangan tradisional Palestina yang paling populer adalah “Mansaf.” Hidangan ini terdiri dari daging domba yang dimasak dengan saus yogurt yang tajam, disajikan di atas nasi dan ditemani kacang pinus, almond, dan tumis bawang bombay. Hidangan tradisional lainnya adalah “Musakhan”, yaitu hidangan ayam panggang yang disajikan di atas lapisan roti tipis, ditaburi bawang bombay dan sumac, dan dipanggang dengan sempurna. “Maqluba” adalah hidangan berlapis nasi, sayuran, dan daging, biasanya disajikan dengan yogurt sebagai pendampingnya.

“Ka'ak” adalah roti Palestina populer yang biasanya disantap untuk sarapan atau sebagai camilan. Ini adalah roti berbentuk bulat yang ditaburi biji wijen dan dapat ditemukan di banyak pasar jalanan dan toko roti di seluruh Palestina. “Ful Medames” adalah hidangan sarapan populer lainnya di Palestina. Itu terbuat dari kacang fava, bawang putih, dan jus lemon dan biasanya disajikan dengan roti.

Makanan jalanan Palestina yang populer

Masyarakat Palestina dikenal gemar dengan jajanan kaki lima, dan ada beberapa hidangan populer yang bisa ditemukan di jalanan Palestina. “Falafel” adalah salah satu jajanan kaki lima paling terkenal di wilayah ini. Terbuat dari buncis giling dan rempah-rempah, dibentuk menjadi bola-bola, lalu digoreng hingga renyah. Biasanya disajikan dengan saus tahini, tomat, dan selada.

“Shawarma” adalah jajanan kaki lima populer lainnya di Palestina. Dibuat dengan cara memanggang daging yang diiris tipis di atas tusuk sate yang berputar, lalu dibungkus dengan roti pita dan dihias dengan sayuran dan berbagai macam saus. “Manakeesh” adalah sejenis roti pipih yang banyak ditemukan di pasar jalanan di Palestina. Biasanya di atasnya diberi za'atar, campuran bumbu dan rempah-rempah, dan dipanggang dalam oven tradisional.

Kesimpulannya, masakan Palestina adalah tradisi kuliner yang kaya dan beragam yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dari hidangan tradisional hingga jajanan kaki lima yang populer, ada sesuatu yang bisa dinikmati semua orang di Palestina. Baik Anda pencinta makanan atau wisatawan yang penasaran, menjelajahi cita rasa unik Palestina adalah pengalaman yang berharga.


Posted

in

by

komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *