in

Apa saja teknik memasak tradisional yang digunakan dalam masakan Kiribati?

Pendahuluan: Masakan Kiribati

Kiribati adalah negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik yang memiliki masakan unik, menggabungkan pengaruh tetangganya di Polinesia, Mikronesia, dan Melanesia. Masakan Kiribati terkenal dengan penggunaan makanan laut segar, kelapa, talas, dan bahan lainnya. Masakannya juga bercirikan teknik memasak tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Teknik Memasak Tradisional

Salah satu teknik memasak tradisional paling populer di Kiribati adalah penggunaan oven bawah tanah, yang juga dikenal sebagai lovo. Lovo melibatkan menggali lubang di tanah, melapisinya dengan batu, dan memanaskan batu dengan api. Setelah batunya panas, makanan yang biasanya dibungkus dengan daun pisang diletakkan di atas batu dan ditutup dengan lebih banyak daun pisang dan tanah. Makanan tersebut kemudian dibiarkan matang selama beberapa jam, sehingga menghasilkan rasa berasap yang menjadi ciri khas masakan yang dimasak lovo.

Teknik memasak tradisional lainnya yang digunakan di Kiribati adalah memanggang di atas api terbuka. Hidangan ini sangat populer terutama untuk makanan laut, seperti tuna, yang sering direndam dalam santan dan rempah-rempah sebelum dipanggang. Memanggang di atas api terbuka menambah rasa berasap pada makanan laut yang sangat dihargai dalam masakan Kiribati.

Menggoreng juga merupakan teknik memasak yang umum di Kiribati, terutama untuk masakan yang terbuat dari adonan, seperti gorengan sukun. Adonannya biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, santan, dan sukun yang dihaluskan, lalu digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Metode memasak ini membantu menciptakan bagian luar yang renyah sekaligus menjaga bagian dalamnya tetap lembab dan beraroma.

Bahan Utama dalam Masakan Kiribati

Kelapa adalah bahan pokok masakan Kiribati, digunakan dalam segala hal mulai dari kari hingga makanan penutup. Santan dan kelapa parut biasa digunakan, begitu pula minyak kelapa untuk memasak. Talas adalah bahan penting lainnya dalam masakan Kiribati, digunakan dalam masakan seperti puding talas dan keripik talas.

Makanan laut juga merupakan komponen utama masakan Kiribati, dengan ikan seperti tuna, ikan todak, dan marlin menjadi pilihan populer. Makanan laut lainnya, seperti kepiting, gurita, dan kerang, juga biasa dikonsumsi. Sukun, buah bertepung yang rasanya mirip dengan kentang, juga biasa digunakan dalam masakan Kiribati, sering kali sebagai pengganti nasi atau kentang.

Kesimpulannya, masakan Kiribati memiliki profil cita rasa unik yang dibentuk oleh teknik memasak tradisional dan penggunaan bahan-bahan lokal yang segar. Dari hidangan yang dimasak lovo hingga makanan laut panggang dan makanan penutup berbahan dasar talas, masakan Kiribati merupakan cerminan kekayaan warisan budaya negara kepulauan ini.

foto avatar

Ditulis oleh John Myers

Koki Profesional dengan 25 tahun pengalaman industri di tingkat tertinggi. Pemilik restoran. Direktur Minuman dengan pengalaman menciptakan program koktail kelas dunia yang diakui secara nasional. Penulis makanan dengan suara dan sudut pandang yang digerakkan oleh Chef yang khas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Dapatkah Anda menemukan pengaruh Polinesia dan Mikronesia dalam masakan Kiribati?

Bagaimana makanan laut disiapkan dalam masakan Kiribati?