Adas adalah tanaman yang sangat serbaguna. Sementara umbi putih dengan pucuk hijau muda sangat nikmat sebagai sayuran dalam berbagai resep adas, bunga, biji, dan daunnya digunakan sebagai bumbu atau teh.
Asal
Adas awalnya berasal dari daerah Mediterania. Itu juga telah dibudidayakan di utara Pegunungan Alpen sejak Abad Pertengahan sebagai tanaman rempah-rempah. Saat ini, area distribusinya ada di seluruh Eropa, Asia, sebagian Amerika Selatan, dan Afrika.
Musim
Umbi adas dari budidaya daerah sedang musim di Jerman dari bulan Juni hingga Oktober. Di bulan-bulan yang tersisa, perdagangan disuplai dengan barang-barang dari hasil panen Italia, Prancis, dan Spanyol.
Rasa
Adas memiliki aroma yang sangat khas mengingatkan pada adas manis. Rasanya yang manis dan gurih memberikan karakter yang tidak diragukan lagi.
penggunaan
Adas dapat dinikmati mentah, direbus, direbus atau dipanggang, misalnya sebagai bahan dasar salad adas atau salad jeruk adas kami. Masakan Mediterania khususnya menghargai aroma adas manis dan daya cerna. Umbi yang dimasak juga cocok sebagai lauk yang bervariasi dengan ikan, seperti casserole adas ini, juga dengan daging. Adas hijau cincang halus sangat cocok untuk menghaluskan dressing krim. Biji adas dari adas yang sudah pudar dapat digunakan sebagai bumbu atau teh. Efek menenangkan adas pada gejala pencernaan dan pilek didokumentasikan dengan baik.
Storage
Umbi dapat disimpan di kompartemen sayuran di lemari es selama sepuluh hari. Yang terbaik adalah membungkus adas dengan kain lembab atau kertas timah. Ini melindunginya dari kekeringan. Adas segar berwarna putih keras dan mengkilat. Tingkat kesegaran dapat dengan mudah dibaca dari herba yang seharusnya berwarna hijau tua.