Pengantar Sel Roti
Sel Roti adalah makanan tradisional Nepal yang populer di kalangan masyarakat Nepal, terutama saat acara perayaan. Ini adalah roti goreng manis berbentuk cincin yang terbuat dari tepung beras, gula, susu, dan air. Sel Roti terkenal dengan teksturnya yang unik, yaitu renyah di luar dan lembut di dalam. Memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih, sehingga cocok untuk sarapan maupun hidangan penutup.
Sejarah dan Persiapan Sel Roti
Sel Roti memiliki sejarah yang kaya di Nepal dan diyakini berasal dari komunitas Newar di Lembah Kathmandu. Cara tradisional membuat Sel Roti adalah dengan merendam butiran beras semalaman, menggilingnya menjadi bubuk halus, menambahkan gula, susu, dan air ke dalam tepung beras, lalu membiarkan adonan terfermentasi selama beberapa jam. Adonan yang telah difermentasi kemudian dituangkan ke dalam cetakan bundar dan digoreng dengan minyak sampai berwarna cokelat keemasan.
Saat ini, Sel Roti disiapkan di banyak rumah tangga di Nepal menggunakan resep sederhana yang melibatkan penggunaan tepung beras yang dibeli di toko dan melewatkan proses fermentasi. Namun, beberapa keluarga masih mengikuti cara pembuatan Sel Roti secara tradisional, terutama saat festival dan acara-acara khusus.
Acara dan Tradisi Seputar Sel Roti
Sel Roti biasa disantap saat festival besar di Nepal seperti Dashain, Tihar, dan Teej. Ini juga merupakan makanan ringan yang populer selama pernikahan dan perayaan keluarga lainnya. Di beberapa komunitas, Sel Roti disajikan sebagai makanan tradisional selama upacara dan ritual keagamaan.
Di Nepal, Sel Roti memiliki makna budaya yang besar dan dianggap sebagai simbol cinta dan persatuan. Selama festival, keluarga berkumpul untuk menyiapkan Sel Roti dan membaginya dengan tetangga dan teman mereka. Juga umum bagi orang untuk bertukar Sel Roti sebagai tanda niat baik dan berkah. Tradisi membuat Sel Roti selama festival dan acara-acara khusus telah diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan bagian penting dari budaya Nepal.