Pakar mencatat bahwa kandungan kalori keju, seperti yang sudah lama diketahui para ilmuwan, merupakan kontraindikasi bagi penderita kelebihan berat badan dan penyakit kardiovaskular. Orang perlu memilih keju dengan sangat hati-hati.
“Keju adalah produk yang sangat bergizi dan terdiri dari seperempat protein. Kami membutuhkan mereka karena mereka adalah blok bangunan untuk otot. Oleh karena itu, keju cottage sering dikonsumsi oleh para atlet selama masa pemulihan. Keunggulan keju cottage adalah proteinnya lebih baik diserap daripada protein susu. Karena keju cottage adalah produk berkalori sangat tinggi, ini merupakan pengisi energi yang sangat baik, sehingga sering digunakan sebagai camilan sehat, ”kata ahli tersebut.
Ivankova mencatat bahwa kandungan kalori keju merupakan kontraindikasi bagi penderita kelebihan berat badan dan penyakit kardiovaskular.
“Saat memilih keju, perhatikan komposisinya, tidak boleh mengandung banyak lemak nabati. Proses pembuatan produk ini cukup lama dan mahal, jadi kejunya tidak bisa murah,” pungkas dia.