in

Mengapa Atlet Minum Bir Gandum Non-Alkohol?

Atlet yang mengalami stres berat minum bir gandum bebas alkohol karena minuman itu isotonik. Artinya, bir bebas alkohol dapat mengkompensasi hilangnya cairan dan mineral yang terjadi selama berolahraga. Maltodekstrin gula yang terkandung dalam bir non-alkohol juga memastikan bahwa simpanan glikogen yang dikosongkan oleh aktivitas fisik diisi ulang.

Minuman disebut isotonik jika rasio cairan dan nutrisi sesuai dengan darah manusia. Akibatnya, zat-zat yang terkandung dalam minuman ini dapat diserap dan dimanfaatkan dengan sangat cepat oleh organisme. Minuman isotonik tidak hanya mencakup jenis bir non-alkohol tertentu, tetapi juga spritzer jus apel dalam rasio pencampuran sepertiga jus dan dua pertiga air mineral yang kaya natrium. Minuman olahraga yang secara eksplisit diiklankan sebagai isotonik, yang dimaksudkan untuk mengkompensasi hilangnya mineral, sebenarnya tidak diperlukan untuk atlet amatir, tetapi juga tidak berbahaya.

Setelah sesi latihan normal dalam olahraga rekreasi, minuman isotonik tidak diperlukan, bahkan jika Anda berkeringat banyak. Air mineral sederhana juga cukup di sini. Namun, untuk pelari maraton dan atlet berkinerja tinggi lainnya, bir bebas alkohol atau spritzer apel bukan hanya sarana untuk mengisi kembali keseimbangan mineral: Mereka juga menyediakan karbohidrat agar tubuh dapat terus bekerja. Karena kandungan karbon dioksida, kedua minuman hanya boleh diminum setelah pelatihan.

Beberapa atlet juga minum bir gandum bebas alkohol untuk melindungi tubuh mereka dari kerusakan akibat stres. Ini termasuk, misalnya, infeksi dan proses inflamasi lainnya. Bir gandum bebas alkohol dikatakan memiliki efek positif pada organisme atlet karena mengandung polifenol. Ini adalah zat tanaman sekunder yang mencegat radikal bebas yang terjadi dalam tubuh di bawah kondisi stres dan dikatakan merusak sel.

Anak-anak dan pecandu alkohol kering, di sisi lain, umumnya tidak boleh minum bir non-alkohol. Bahkan jika kandungan alkohol sisa dapat diabaikan, bir sangat mirip dengan yang asli sehingga ambang penghambatan untuk konsumsi alkohol yang sebenarnya dapat dengan cepat diturunkan.

foto avatar

Ditulis oleh John Myers

Koki Profesional dengan 25 tahun pengalaman industri di tingkat tertinggi. Pemilik restoran. Direktur Minuman dengan pengalaman menciptakan program koktail kelas dunia yang diakui secara nasional. Penulis makanan dengan suara dan sudut pandang yang digerakkan oleh Chef yang khas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Apa Alergi Makanan Yang Paling Umum?

Intoleransi Fruktosa: Apa yang Harus Anda Pertimbangkan Saat Makan?