Namun, terlepas dari popularitas produknya, manfaatnya tidak selalu jelas, dan konsumsi telur yang tidak seimbang dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia.
Apa manfaat telur bagi manusia – semua “kelebihan” dari produk yang sederhana dan terjangkau
Telur telah menjadi makanan favorit banyak orang karena suatu alasan. Mereka mengandung banyak elemen yang diperlukan untuk fungsi kualitas tubuh manusia.
Misalnya omega-3, asam folat, selenium, kalsium, fosfor, dan biotin. Telur juga merupakan sumber vitamin A, K, E, dan B12.
Produk ini juga mengandung unsur yang memiliki efek menguntungkan pada fungsi sistem saraf manusia.
Mengapa baik makan telur untuk sarapan – alasan tradisi sarapan yang sudah lama ada
Seperti yang kami katakan di atas, telur adalah gudang elemen yang bermanfaat. Makan telur untuk sarapan pagi, seseorang langsung menerima elemen dalam dosis besar yang memengaruhi kinerja, ingatan, dan bahkan suasana hati. Secara khusus, asam amino tirosin bertanggung jawab untuk ini.
Selain itu, telur untuk sarapan merupakan tambahan dosis protein yang diperlukan, yang membantu menjaga otot tetap dalam kondisi yang baik.
Apa yang terjadi jika Anda makan telur setiap hari – tingkat bahayanya
Semua orang tahu bahwa hal terpenting dalam hidup adalah keseimbangan. Telur dalam makanan manusia juga membutuhkan keseimbangan. Tentu saja, produk ini secara alami dapat menjaga kadar kolesterol sehat yang diperlukan dalam darah. Namun, dengan mengganggu keseimbangan dan mengonsumsi telur dalam jumlah banyak untuk sarapan pagi, seseorang justru dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Juga, terlalu banyak telur dapat menyebabkan masalah ginjal, hati, dan pankreas.
Berapa banyak telur yang bisa Anda makan sehari – dapatkan vitamin dan tidak membahayakan tubuh Anda
Anda harus memantau jumlah telur yang Anda makan agar tidak membahayakan tubuh Anda.
Dokter menyarankan makan tidak lebih dari 2-3 telur sehari. Namun, ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak memiliki masalah dengan saluran cerna dan kolesterol tinggi. Jika Anda memang memiliki masalah seperti itu, lebih baik tidak mengambil risiko dan makan satu butir telur 2-3 kali seminggu.