Penting untuk memastikan bahwa seseorang mengonsumsi cokelat dalam jangka waktu yang sempit, sekitar satu jam, kata salah satu penulis penelitian tersebut, Dr. Garolet.
Makan cokelat susu di penghujung hari tidak berkontribusi pada penambahan berat badan, tetapi waktu konsumsinya dapat memengaruhi tidur, energi, dan komposisi mikrobioma usus.
Dalam studi crossover acak, 19 wanita pascamenopause dengan indeks massa tubuh (BMI) normal mengonsumsi 100 gram cokelat susu setiap hari di pagi atau sore hari selama dua minggu dan sama sekali tidak mengonsumsinya selama dua minggu lagi.
Ahli gizi juga mengatakan bahwa jika seseorang biasanya berlari di pagi hari atau berolahraga dengan intens, akan bermanfaat bagi mereka untuk makan coklat sebelum tidur. Jika orang seperti itu makan cokelat di malam hari, mereka akan memiliki lebih banyak energi keesokan paginya.
Rekan penulis studi tersebut, Dr. Marta Garolet, mencatat bahwa penting untuk memastikan bahwa seseorang makan cokelat dalam jangka waktu yang sempit, sekitar satu jam, dan tidak makan yang manis-manis di waktu lain. Cara ini telah menunjukkan bahwa konsumsi coklat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan manis lainnya. Saat wanita makan cokelat di malam hari, asupan energinya berkurang 150 kilokalori per hari. Pengurangan ini sama sekali tidak sebanding dengan nilai energi cokelat (542 kilokalori/100 gram).