in

Apa Itu Vegetarian Lacto?

Lacto vegetarian memiliki kebutuhan diet khusus. Anda dapat mengetahui di sini apa itu dan apakah ada risiko kesehatan untuk jenis vegetarian ini.

Tiga kelompok vegetarian – siapa makan apa?

Menjadi Vegetarian tidak sama dengan menjadi vegetarian. Bergantung pada sejauh mana produk hewani dihilangkan dari diet, perbedaan dibuat antara tiga kelompok besar:

  • Vegetarian Ovo-Lacto: Mereka makan telur, susu, dan produk susu.
  • Lacto-Vegetarian: Mereka hanya menerima susu dan produk susu.
  • Vegan: Mereka menolak semua makanan hewani, bahkan madu.

vegetarianisme lakto

Diet lakto-vegetarian adalah bentuk khusus vegetarianisme. Lacto-vegetarian tidak hanya menghindari daging tetapi juga makanan yang dibuat menggunakan telur. Semua produk lain yang berasal dari hewan hidup, seperti susu, produk susu, dan madu, dikonsumsi oleh Lacto-vegetarian. Makanan nabati seperti buah dan sayuran juga dapat ditemukan pada menu Lacto-vegetarian.

  • Apa yang dimakan vegetarian Lacto
  • Makanan nabati
  • produk susu dan keju
  • madu
  • Apa yang Tidak Dimakan Lacto Vegetarian
  • daging
  • Ikan
  • hewan laut
  • telur

Mengapa vegetarian Lacto menghindari telur?

Di satu sisi, beberapa Lacto-vegetarian tidak makan telur karena alasan moral. Di sisi lain, beberapa Lacto-vegetarian menolak makan telur untuk melindungi kesehatan mereka. Dokter, misalnya, menyarankan penderita diabetes tipe 2 dengan nilai darah yang tidak disesuaikan dengan baik untuk menahan konsumsi telur, karena jika tidak, kolesterol dapat mengkristal. Dalam banyak kasus, proses ini menyebabkan peradangan yang mengancam jiwa di dinding arteri. Kemungkinan konsekuensi: serangan jantung, stroke, atau kematian jantung mendadak.

Orang dengan nilai kolesterol LDL lebih dari 200 juga harus makan telur secukupnya untuk mencegah aterosklerosis. Penderita rematik juga disarankan untuk tidak makan telur. Dokter bahkan berasumsi bahwa diet lakto-sayur berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara umum dan meringankan gejala rematik (misalnya kekakuan di pagi hari, nyeri sendi, mulut kering, dan mata).

Apakah Lacto-vegetarian lebih sehat?

Mereka yang tidak makan daging memiliki tekanan darah dan kadar lipid darah yang lebih rendah dan biasanya memiliki berat badan yang lebih sehat daripada non-vegetarian. Selain itu, angka kematian akibat kanker menurun. Menghindari makanan tertentu juga dapat mencegah penyakit seperti asam urat dan diabetes.

Apa konsekuensi dari diet lakto-vegetarian?

Lacto-vegetarian yang mengonsumsi makanan seimbang dan bervariasi mengonsumsi semua nutrisi penting. Oleh karena itu, gejala defisiensi sangat jarang terjadi pada diet lakto-sayuran.

Seperti apa pola makan yang seimbang dan bervariasi? Beginilah cara Lacto-vegetarian mendapatkan semua nutrisi penting:

  • besi. Lacto-vegetarian harus memastikan untuk menggabungkan makanan kaya zat besi seperti produk biji-bijian dengan makanan segar yang kaya vitamin C (misalnya kangkung atau kubis Brussel), karena tubuh kemudian memiliki lebih banyak zat besi. Di sini Anda dapat membaca berapa banyak zat besi yang kita butuhkan.
  • Vitamin B12. Lacto-vegetarian menyerap vitamin B12 terutama melalui susu dan yogurt. Keju cottage, Emmental, dan Camembert juga merupakan sumber vitamin B12 vegetarian. Masyarakat Jerman untuk Nutrisi (DGE) merekomendasikan asupan harian 3 µg.
  • Vitamin D. Susu dan produk susu memberi tubuh vitamin D. Vitamin D juga terkandung dalam chanterelles dan jamur. Namun, sinar matahari adalah sumber vitamin D yang paling penting. Karena intensitas matahari rendah di musim dingin, disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Anda dapat mengetahui seberapa tinggi kebutuhan vitamin D harian Anda di sini.
  • kalsium. Sumber kalsium terbaik adalah susu dan produk susu. Pasokan kalsium juga dapat dipastikan dengan sayuran seperti kangkung, roket, brokoli, atau adas. The German Nutrition Society (DGE) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 1,000 miligram kalsium per hari.
  • protein. Lacto-vegetarian dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan protein harian mereka dengan makanan vegetarian (misalnya lentil, biji labu, kacang tanah, oatmeal, quinoa): Untuk diet sehat, Anda harus mengonsumsi rata-rata satu gram protein per kilogram berat badan per hari.
foto avatar

Ditulis oleh Tracy Norris

Nama saya Tracy dan saya adalah superstar media makanan, yang mengkhususkan diri dalam pengembangan resep lepas, pengeditan, dan penulisan makanan. Dalam karir saya, saya telah ditampilkan di banyak blog makanan, membuat rencana makan pribadi untuk keluarga sibuk, mengedit blog makanan/buku masak, dan mengembangkan resep multikultural untuk banyak perusahaan makanan terkemuka. Membuat resep yang 100% asli adalah bagian favorit saya dari pekerjaan saya.

Tinggalkan Balasan

foto avatar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Tekanan Darah Rendah – Apa yang Membantu?

Pengganti Susu: Alternatif Berbasis Tanaman Mana yang Terbaik?