Pendahuluan: Masakan Palestina
Masakan Palestina merupakan perpaduan cita rasa Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Hal ini dipengaruhi oleh sejarah, geografi, dan keragaman budaya wilayah tersebut. Masakan Palestina dikenal lezat dan sehat, dengan fokus pada bahan-bahan segar dan musiman. Hal ini juga ditandai dengan banyaknya penggunaan rempah-rempah dan rempah-rempah, yang menambah kedalaman dan kompleksitas pada hidangan.
Rempah-rempah dan Herbal dalam Masakan Palestina
Rempah-rempah dan rempah-rempah memainkan peran penting dalam masakan Palestina. Beberapa bumbu yang paling umum digunakan antara lain jinten, ketumbar, kunyit, kapulaga, dan kayu manis. Rempah-rempah ini digunakan untuk menambah kehangatan dan kedalaman pada hidangan gurih seperti semur, nasi, dan hidangan daging. Masakan Palestina juga menggunakan banyak herba seperti peterseli, mint, dan daun ketumbar, yang digunakan untuk menambah kesegaran dan kecerahan pada masakan.
Bumbu unik lainnya yang digunakan dalam masakan Palestina adalah za'atar, campuran thyme kering, oregano, marjoram, biji wijen, dan sumac. Za'atar digunakan sebagai bumbu roti, daging, dan sayuran, dan juga digunakan untuk membuat hidangan sarapan populer yang disebut mana'eesh. Sumac, bumbu yang tajam dan asam, juga digunakan dalam masakan Palestina untuk menambahkan rasa asam pada hidangan seperti salad fattoush.
Cita Rasa Utama dalam Masakan Tradisional Palestina
Beberapa rasa utama dalam masakan tradisional Palestina termasuk tahini, minyak zaitun, dan lemon. Tahini, pasta yang terbuat dari biji wijen, merupakan bahan pokok masakan Palestina dan digunakan sebagai saus atau saus untuk hidangan seperti falafel, hummus, dan baba ghanoush. Minyak zaitun, bahan penting lainnya, digunakan untuk memasak dan membumbui banyak hidangan, dan juga digunakan sebagai minyak akhir untuk salad dan saus.
Jus lemon juga merupakan bahan penting dalam masakan Palestina, dan digunakan untuk menambah rasa cerah dan tajam pada masakan. Ini sering digunakan untuk membuat bumbu perendam populer untuk daging panggang yang disebut shawarma, dan juga digunakan untuk membuat minuman menyegarkan yang disebut limonana, yaitu campuran jus lemon, mint, dan gula. Rasa utama lainnya dalam masakan Palestina termasuk bawang putih, bawang merah, dan molase delima, yang digunakan untuk menambahkan rasa manis dan asam pada hidangan seperti saus muhammara.