in

Membuat Bubur Bayi Sendiri – Resep Sehat

Keuntungan terbesar dari makanan bayi buatan sendiri? Anda tahu pasti apa yang ada di dalamnya. Dan, yah, biasanya rasanya juga lebih enak. Upaya yang agak lebih besar dengan cepat dilupakan. Buat sendiri makanan bayi: Jika Anda tahu apa yang harus diwaspadai saat memasak, persiapannya dengan cepat menjadi rutinitas sederhana. Kami memberi Anda tips berharga dan resep lezat untuk dicoba di rumah.

Buat makanan bayi Anda – tips dari kami

Sebelum Anda memulai, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Anda harus mengetahui tip berikut untuk makanan bayi DIY:

  1. Pilih produk organik: Dalam hal buah dan sayuran yang tepat untuk makanan bayi buatan sendiri, Anda harus memilih produk organik berkualitas tinggi. Sehingga dapat dipastikan bahwa makanan tersebut belum diolah dengan pestisida atau zat berbahaya lainnya.
  2. Makanan segar: Anda juga sebaiknya hanya menggunakan makanan segar. Karena semakin segar suatu produk, semakin banyak nutrisi, dan vitamin yang dikandungnya.
  3. Persiapkan bahan dengan hati-hati: Agar nutrisi berharga dalam produk tidak hilang selama memasak, persiapan yang cermat sangatlah penting. Lebih baik mengukus sayuran daripada merebusnya – sesingkat mungkin. Dengan cara ini, vitamin yang larut dalam air tidak hilang. Jika Anda memotong semua bahan terlebih dahulu, mereka akan lebih cepat matang dan nutrisi akan terjaga.
  4. Campuran yang seimbang: Bayi Anda membutuhkan banyak nutrisi untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Misalnya, buah saja tidak memberikan energi yang cukup. Dan tidak ada cukup zat besi dalam pure sayuran murni – tanpa daging. Mulailah dengan sayuran tumbuk. Setelah beberapa saat, Anda bisa menambahkan kentang – dan akhirnya daging tanpa lemak, yang mudah dihaluskan.
  5. Jangan membumbui makanan bayi: dan mengapa? Nah, meski buburnya terasa hambar bagi Anda, garam bisa berdampak buruk bagi ginjal anak Anda yang belum matang. Bumbu lain juga bisa ditinggalkan agar tidak membanjiri selera anak Anda.
  6. Perhatikan konsistensi yang tepat: Karena bayi tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit gigi, makanan bayi buatan sendiri tidak boleh padat, melainkan dihaluskan halus. Dengan cara ini, makanan pendamping dapat dengan mudah ditelan. Belakangan, potongan kecil juga diperbolehkan.
  7. Perhatikan kebersihan: Apakah menyiapkan, memasak, atau menyimpan makanan bayi – kebersihan sangat penting. Bahan harus dicuci dengan baik di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Sebaiknya sebelum dipotong, agar tidak ada unsur hara yang hilang. Agar tidak ada kuman yang masuk ke dalam bubur, panci, dan piring harus selalu dibersihkan dengan baik.
  8. Simpan dengan benar: Makanan bayi buatan sendiri dan siap untuk dimakan – dan bagaimana jika sudah terlalu banyak? Yang terbaik adalah membekukan bubur dalam porsi kecil. Jika Anda tidak ingin memasak segar setiap hari, Anda akan senang dengan kesempatan ini. Namun, di lemari es, bubur hanya bisa disimpan selama 24 jam.

Makanan pendamping – kapan dimulai?

WHO merekomendasikan pemberian ASI selama enam bulan pertama. Nah, mulai bulan keenam, Anda bisa mulai mengenalkan bubur tengah hari. Di antaranya, ada ASI atau botol seperti biasa. Mulai bulan ketujuh ada bubur sore (bubur sereal susu) dan mulai bulan kedelapan bubur sore (bubur sereal buah).

Banyak bayi menunjukkan tanda-tanda siap untuk makanan padat sejak usia lima bulan. Oleh karena itu, pengenalan MPASI umumnya dimulai antara bulan ke-5 dan ke-7. Tanda-tandanya adalah: bayi Anda dapat duduk dengan bantuan dan menegakkan kepalanya, ia tertarik dengan makanan Anda, dan ia ingin memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

foto avatar

Ditulis oleh Allison Turner

Saya seorang Ahli Diet Terdaftar dengan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam mendukung banyak aspek nutrisi, termasuk tetapi tidak terbatas pada komunikasi nutrisi, pemasaran nutrisi, pembuatan konten, kesehatan perusahaan, nutrisi klinis, layanan makanan, nutrisi masyarakat, dan pengembangan makanan dan minuman. Saya memberikan keahlian yang relevan, sedang tren, dan berbasis sains tentang berbagai topik nutrisi seperti pengembangan kandungan nutrisi, pengembangan dan analisis resep, pelaksanaan peluncuran produk baru, hubungan media makanan dan nutrisi, dan melayani sebagai ahli nutrisi atas nama dari sebuah merek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Apakah Santan Aroy-D Baik untuk Anda?

Bisakah Tomat Menyembuhkan Multiple Sclerosis?