Di Timur, asal terong, mereka dianggap sebagai sayuran umur panjang. Terlepas dari khasiat penyembuhannya, sayuran ini dihargai oleh wanita Oriental karena kemampuannya untuk memberikan efek peremajaan, memperbaiki warna kulit, menghaluskan kerutan dan memberikan elastisitas kulit.
Khasiat terong yang bermanfaat
Seperti sayuran lainnya, terong juga tidak kekurangan vitamin. Mereka mengandung vitamin B, yang memiliki efek baik pada sistem saraf dan meredakan insomnia.
Jumlah vitamin C dalam satu terong cukup untuk mencegah flu dan pilek. Terong juga mengandung unsur makro dan mikro seperti kalium, fosfor, besi, kalsium, magnesium, tembaga, dan mangan.
Perlu diketahui bahwa kulit terong mengandung zat bernama Nazanin. Unsur asal tumbuhan ini melindungi sel saraf dan memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga terong dapat digunakan sebagai pencegah kanker.
Terong akan bermanfaat untuk diet karena 100 gram sayuran ini hanya mengandung 23 kilokalori. Tentu saja, terong goreng tidak dihitung, tetapi terong rebus atau panggang dapat dikonsumsi dengan aman tanpa mengkhawatirkan bentuk tubuh Anda.
Selain itu, karena kandungan seratnya, terong mempercepat proses pencernaan, memecah lemak secara efektif, dan menurunkan kadar kolesterol darah. Sebagai imbalannya, tubuh menerima asam lemak tak jenuh yang sehat.
Lebih baik membeli terong muda dengan warna ungu tua yang tidak jenuh. Warna coklat atau abu-abu kehijauan menandakan sayuran sudah terlalu matang dan tidak akan berguna.
Terong juga memiliki khasiat obat dan dapat meningkatkan kesehatan kita.
Penyakit yang sangat bermanfaat bagi terong:
- anemia.
- aterosklerosis.
- diabetes mellitus.
- encok
- penyakit jantung koroner.
- penyakit hati dan ginjal.
- masalah dengan pembuluh darah.
- penyakit pada saluran pencernaan.
- sembelit.
- gangguan metabolisme.
- insomnia.
- stres konstan
Sifat-sifat terong yang berbahaya
Terlepas dari semua khasiat terong yang bermanfaat, terong juga bisa berbahaya. Apakah terong berbahaya atau bermanfaat tergantung pada cara memasaknya dan tingkat kematangan sayuran. Terong goreng tidak baik untuk tubuh, karena serat di dalamnya terurai, dan dagingnya jenuh dengan racun yang dikeluarkan dari minyak saat digoreng.
Makan terong yang terlalu matang berbahaya karena menumpuk solanin, zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan (kolik, diare, muntah, dan kram dapat terjadi). Untuk menghindari keracunan, disarankan untuk memotong terong menjadi beberapa bagian dan membiarkannya dalam air garam selama setengah jam sebelum dimasak - ini juga akan menghilangkan rasa pahit yang melekat pada beberapa varietas terong.
Terong tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita maag, gangguan pencernaan, dan sakit maag. Dan mereka yang menderita diabetes tidak boleh terbawa oleh terong karena rendah karbohidrat.