Santan tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan dan serbaguna di dapur. Namun tidak mudah untuk menentukan apakah itu buruk. Di sini Anda dapat mengetahui dalam waktu singkat apa yang harus Anda perhatikan.
Lihat keluar
Jika Anda memegang kemasan dengan santan di tangan yang belum dibuka, sebaiknya lihat dulu bagian luar kemasannya. Jika terdapat penyok, retak, atau bahkan berlubang pada kaleng, biasanya hal ini bukanlah hal yang baik.
Percayai hidungmu
Hidung Anda juga akan memberi tahu Anda apakah santannya sudah busuk atau sudah kadaluwarsa. Jika berbau asam, metalik, atau tengik, sebaiknya jangan dicoba, apalagi diolah utuh. Logis, bukan?
Menuangkan sebagai moto
Jika Anda sudah membuka bungkusnya tetapi tidak membutuhkan seluruh porsinya, ada baiknya Anda memindahkan santan ke wadah lain. Lapisan kaleng biasanya terbuat dari timah. Ini bisa berbahaya bagi ginjal dalam jumlah yang lebih tinggi. Selain itu, tidak ada salahnya menyimpan susu pada wadah yang dapat ditutup dengan baik agar tidak ada yang mengering. Dengan cara ini Anda melakukan sesuatu yang baik untuk kesehatan Anda dan santan memiliki umur simpan yang lebih lama.
Pendinginan membantu
Santan memiliki umur simpan tiga sampai empat hari dalam toples bersih, asalkan disimpan di lemari es. Sedikit tip: dia tidak suka terlalu dingin. Jadi sebaiknya Anda menaruhnya di salah satu kompartemen atas.